Gagal MBEGAL Gara – Gara Kepergok Polisi

Dua mahasiswi Undip yang hendak pulang ke kos dengan berboncengan sepeda motor nyaris menjadi korban pembegalan. Peristiwa itu terjadi di tanjakan Gombel, Jalan Setiabudi, Banyumanik, Semarang. Insiden terjadi pada Jumat (22/4/2016) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pelaku sudah menarik tas milik salah satu korban. Tetapi aksi mereka batal karena kepergok anggota Sabhara Polrestabes Semarang Bripka Aris Sutriyanto (36).

Awalnya, kedua mahasiswi yang salah satunya bernama Bunga Zaskia itu berboncengan Honda Vario G-5472-SM. Melaju dari arah bawah (Kaliwiru) ke arah atas (Banyumanik). Tiba-tiba dari arah belakang muncul motor Satria yang langsung menarik tas milik Bunga.

“Saya kaget ada motor nyalib, sekaligus berusaha merampas tas. Saya berusaha mempertahankan tapi malah akhirnya kami berdua jatuh,” ceritanya.

Bripka Aris Sutriyanto (36) yang melihat kedua pelaku akan berbuat kejahatan, berusaha menggagalkan. Setelah berjibaku, dua pelaku bersenjata tajam itu akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Pelaku sempat mengacungkan senjata tajam ke arah Aris. Namun dengan keberanian, akhirnya Aris berhasil melumpuhkan satu dari dua pelaku tersebut.

Menurut penuturan Zaskia, kedua pelaku sudah mengikutinya dari Jatingaleh. Namun dia tidak menyangka kalau mereka adalah pelaku kejahatan. “Terlihat dari kaca spion mereka mengikuti kami. Awalnya kami kira cuma pengendara lain yang sama-sama lewat,”ceritanya.

Kanit SPKT Polrestabes Semarang Kompol Baihaqi mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut. “Masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Baihaqi.