Angota Dewan Di Test Urine Kaget

Secara mendadak, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karanganyar melakukan tes urin bagi anggota DPRD. Namun dari 44 anggota, cuma 39 yang menjalani tes urin. Tes urin dilakukan usai rapat paripurna istimewa, Rabu (13/4/2016). Para anggota dewan mengaku kaget karena mendadak.

“Saya kaget. Selesai paripurna istimewa ada pengumuman tes urin. Bagi saya tidak masalah. Saya siap,” kata Leo Edi Kusuma, anggota Fraksi Demokrat.

Hal yang sama dikatakan anggota Fraksi Partai Golkar, Anung Marwoko. Anung mengaku sangat mendukung langkah  BNK Karanganyar dan Polres Karanganyar yang mengadakan tes urine bagi anggota DPRD. “Saya menyambut baik. Ini merupakan langkah positif untuk memberantas narkoba,” ujarnya.

Sementara, ketua DPRD Sumanto mengatakan, tes urin dilakukan secara mendadak tanpa ada skenario apapun. “Ini mendadak. kebetulan ada agenda sidang paripurna istimewa, maka sekalian saja kami minta BNK dan kepolisian untuk melakukan tes urin,” kata Sumanto.

Dalam tes urin ini sebanyak lima anggota tidak hadir. Lima anggota yang tidak hadir tersebut masing-masing Tony Hatmoko, Djumadi, Setiawan Dibroto, Suprihatin, dan Abdul Sholeh Purwanto. Bagi yang tidak hadir, lanjut Sumanto, akan dilakukan tes urin susulan.

“Ada lima yang tidak hadir. Mereka akan menjalani tes urin susulan,” terang sumanto.

Kapolres Karanganyar AKBP Mahedi Surindra mengatakan, dari hasil tes urin yang dilakukan secara terbuka ini, seluruhnya dinyatakan negatif. “Hasilnya negatif. Tes urin susulan akan kita lakukan kepada anggota dewan yang tidak hadir,” tegas kapolres. (iwan iswanda-3)

Sumber: http://www.jatengterkini.com/berita/3068/mendadak-diminta-urin-anggota-dewan-kaget