Kebung binatang Mangkang merupakan salah satu tempat wisata keluarga di kota Semarang. Kebun binatang ini terletak di Jl. Walisongo KM 16, tepatnya di seberang terminal Mangkang. Kebun binatang ini memiliki luas 9 hektare.
Selain terdapat aneka spesies hewan koleksi Kebun Binatang Mangkang juga terdapat fasilitas lain lain berupa becak air mini, menaiki gajah, menaiki kuda, menaiki perahu buatan dan mengarungi danau buatan dengan pemandangan burung pelikanyang berenang dengan bebasnya di danau tersebut. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati water boom, museum pesawat, flying fox, kereta mini, arena ketangkasan, museum satwa, gedung sinema satwa, outbound.
Wahana permainan air Water Boom yang mempunyai fasilitas kolam keceh, kolam pasir dan kolam batu kesehatan. Jam operasional kebun binatang yakni setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB sedang khusus water boom buka dari pukul 09.0-17.00 WIB
Kebun Binatang Semarang atau lebih dikenal dengan nama Bonbin Semarang. Pertama kali Bonbin Semarang berada di tempat yang sekarang menjadi kawasan Taman Budaya Raden Saleh dan Wonderia.
Pada tahun 1985 kebun binatang Tegalwareng akhirnya direlokasi yang ke-2 ; pindah ke Taman Lele yang berada di kecamatan Tugu dan Tinjomoyo yang belokasi di kelurahan Sukorejo kecamatan Gunungpati, dengan luas 57,5 Ha. Nama kebun binatang diubah menjadi Taman Margasatwa dan Kebun Raya atau disingkat menjadi Taman Margaraya Semarang. Taman Margaraya merupakan sebuah fasilitas berfungsi ganda, yaitu sebagai objek wisata alam dan budaya, serta sebagai lahan penghijauan kota. Atraksi yang terdapat di objek wisata ini adalah Kebun Raya (Botanical Garden) yang memuat konsep sebagai hutan kota, kebun binatang, taman-taman buatan dan taman-taman bermain anak-anak
Lalu pada tahun 1985 Bonbin Semarang direlokasi ke daerah Tinjomoyo. Dan pada tanggal 28 Februari 2007 Bonbin Semarang pindah lagi menempati areal baru di daerah Mangkang, tepatnya di Jl. Walisongo KM 16, seberang Terminal Mangkang.
Kemudian pada tahun 2004 pemerintah kota Semarang merasa perlu kembali merelokasi Kebun Binatang dari Tinjomoyo ke lokasi baru, dikarenakan :
- Lokasi yang sulit dijangkau dari pusat kota.
- Lokasi disekitar kebun binatang sangat labil, sehingga merusak bangunan.
- Jembatan penghubung ke lokasi Kebun Binatang yang putus akibat diterjang banjir & gerusan air.[3]
Dengan pertimbangan diatas pada tahun 2006, Kebun Binatang Tinjomoyo direlokasi ulang ke wilayah barat kota Semarang, tepatnya di Jl. Urip Sumoharjo No.1 Semarang atau yang lebih dikenal dengan Jalan Raya Semarang – Kendal Km. 17 , seberang Terminal Mangkang. Dengan lokasi baru ini Kebun Binatang Tinjomoyo beralih nama pula menjadi Kebun Binatang Mangkang Semarang (Taman Margasatwa Semarang) yang menempati luas lahan sekitar 10 Ha. Konsep yang ditawarkan oleh taman Margasatwa ini adalah konservasi, edukasi dan rekreasi. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan serta perawatan secara berkala seluruh koleksi puspa dan satwa, serta fasilitas pendukung untuk konservasi-edukasi-rekreasi.
Koleksi satwa di Kebun binatang Mangkang, yaitu:
- Beruang Madu
- Kuda
- Rusa Timor
- Nilgae
- Luwak Bulan
- Lutung
- Siamang
- Kera Beruk
- Kera Jawa
- Kukang
- Binturong
- Sapi Bali
- Kancil
- Babi Hutan
- Kerbau Bule
Koleksi Flora
- Akasia (Acacia)
- Kelapa (Arecaceae)
- Alamanda (cathartica)
- Angsana (Pterocarpus)
- Asam Jawa
- Mengkudu
- Beringin
- Bunga Bougenvile
- Bunga Bungur
- Jamblang
- Randu Alas
- Secang
- Pohon Jarak
- Pohon Jati
- Kapuk Randu
- Daun Kelor
- Kenanga
- Kersen
- Kesambi
- Sonokeling