Puluhan Siswa-siswi SMAN 3 Semarang melakukan aksi meluapkan kekecewaanya kepada pihak kepala Sekolah di halaman ruang rapat multimedia SMAN 3 Semarang.
Aksi dengan cara mengunakan tulisan pada kertas tersebut bentuk kekecewaan mereka terhadap SNMPTN dari beberapa informasi di berbagai media.
“Kami merasa sangat kecewa sekali dengan Kepala Sekolah kita, setelah kita baca dan ikuti beberapa berita artikel di internet sudah jelas sekali dari pihak mana saja yang telah bersalah,” terang Bagas Risky Abdilah selaku koordinator aksi siswa-siswi kelas 12 Kimia, SMAN 3 Semarang.
Menurutnya, ia sebelumnya sempat dikumpulkan oleh kepala sekolah dan sempat disalahkan oleh pihak sekolah, karena bagian penginputan data adalah dari tanggung jawab pihaknya sebagai murid. “Padahal kita menginput data sesuai dengan yang dianjurkan oleh pihak sekolahan dan akhirnya disalahkan juga,” tuturnya.
“Istilahnya kami yang sudah berusaha selama tiga tahun, dan ada pula yang telah menang olimpiade dan sebagainya, akhirnya gagal dikarenakan kesalahan dari satu pihak yaitu kepala sekolah kami. Beliaulah yang menjadi penanggungjawab di Sekolah kami SMAN 3 Semarang,” pungkasnya.
Bagas bersama teman-temannya satu sekolah berharap kepala sekolah mereka dapat memberikan pertanggung jawaban untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut dan membantu proses kelanjutannya.
“Kami ingin Pak Bambang Kepala Sekolah kami, melihat inilah bentuk kekecewaan siswanya. Kami menginginkan pertanggungjawabannya saja sebagai Kepala Sekolah untuk dapat membantu murid-murid,” harapnya.