SEMARANG – Hamil tiga bulan wanita bernama Sherly Christian Harsa (30) warga Kelurahan Ngaliyan, Semarang berurusan dengan petugas Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Semarang Utara.
Sherly diamankan saat sedang pesta sabu-sabu di sebuah rumah di Jalan Boom Lama RT 9/2 Kelurahan Kuningan, Semarang. Dua teman Sherly, Indra Winarto (23) warga Kelurahan Bandarharjo, dan Moh Rofi’i (24) warga Kelurahan Tanjung Mas juga turut diciduk pada Selasa (5/4/2016), yang terdiri atas pemakai dan pengedar.
Sherly mengaku tidak tahu menahu kalau ditangkap. Padahal dirinya hanya sebagai pemakai bersama temannya. Namun terkait barang sabu-sabu didapat ia tidak tahu menahu.
“Saya hanya ikut makai saja mas,”katanya saat gelar perkara di Polsek Semarang Utara, Jumat (15/4/2016).
Sementara itu Indra mengaku, barang sabu-sabu tersebut dibeli seharga Rp 125 ribu tiap paket. Satu paket isinya kurang lebih seperempat gram. Oleh pelaku, dijual dengan harga Rp 150 ribu.
“Saya untung dua puluh lima ribu tiap paket. Kalau ada yang beli biasanya ketemu langsung. Baru jualan dua minggu, sudah lima belas paket yang saya jual,” akunya.
Kapolsek Semarang Utara, Kompol Sulkhan mengungkapkan pihaknya masih melakukan proses penyidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Sulkhan menjelaskan, pengungkapan ini merupakan bagian dari operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar).
Sulkhan menambahkan ada beberapa tempat khususnya di wilayah hukumnya yang dinilai rawan seperti di daerah Kuningan, Bandarharjo dan Tanjung Mas.
“Kita terus melakukan melakukan upaya sifatnya preventif maupun represif,” tegas Sulkhan.
Sementara dari barang bukti yang disita oleh petugas beberapa di antaranya tiga paket sabu-sabu dengan berat kurang dari satu gram tiap paketnya, uang tunai sebesar Rp 600 ribu, sebuah bong dan satu buah pipet, serta sejumlah barang bukti lainnya.(jt17-2)